Untuk permainan COLOK BEBAS kita hanya menebak satu angka dari 4 angka yang akan keluar dengan posisi dimana saja. Contoh hasil yang keluar adalah “2857”, kita dikatakan menang jika kita menebak salah satu angka dari hasil 4 angka yang keluar, misalnya “8”. Kita buat contoh satu lagi, jika hasilnya “2887”, maka kemenangan kita akan dianggap Double (alias 2 kali lipat) dan seterusnya.
Untuk permainan COLOK BEBAS 2D kita menebak 2 angka dari 4 angka yang akan keluar dengan posisi yang bebas juga. Contoh hasil yang keluar adalah “2857”, dikatakan menang jika kita menebak angka “2” dan “5”. Contoh hasil yang keluar “2557” atau “2525” maka kita tetap dianggap menang. Dan jika kita menebak angka “2” dan “6” maka kita dianggap kalah. Jadi kedua-duanya angka yang kita tebak harus sama dengan hasil yang dikeluarkan.
Untuk permainan COLOK NAGA kita menebak 3 angka dari 4 angka yang akan keluar dengan posisi bebas. Contoh hasil yang diumumkan pada pasaran adalah “2857”, dikatakan menang jika kita menebak angka “7”, “2”, dan “5”. Kita dianggap kalah jika salah satu dari angka yang kita bet tidak sama dengan hasil yang keluar.
Untuk permainan COLOK JITU kita harus menebak satu angka tetapi dengan posisi tertentu. Dan dari 4 angka yang diumumkan, setiap angka memiliki posisi sendiri. Seperti “2857”, posisi “2” disebut “AS”, diposisi “8” disebut “KOP”, posisi “5” disebut “KEPALA” dan posisi “7” disebut “EKOR”. Kita harus menebak salah satu angka dengan posisi yang tepat untuk memenangkan permainan ini. Contoh kita menebak angka “8” dengan posisi “KOP” maka kita dianggap menang. Jika kita menebak “8” dengan posisi “AS” maka kita dianggap gugur.
Untuk permainan TENGAH-TEPI kita harus menebak posisi dari 2 angka belakang yang keluar dengan kondisi angka tersebut termasuk “Tengah” atau “Tepi”. Disebut Tengah jika angka yang keluar diantara “25” hingga “74”, dan dikatakan Tepi jika angka yang keluar diantara “00” hingga “24” dan “75 hingga “99”. Jika hasilnya “2857” dan kita menebak “Tengah” maka kita dinyatakan menang, karena angka “57” berada diantara “25” dan “74”. Jika kita menebak “Tepi” maka dianggap kalah. Ingat patokannya hanya pada 2 angka belakang.
Untuk permainan 50:50 hampir sama dengan Kombinasi, disini kita hanya menebak satu kondisi yaitu kondisi “Genap/Ganjil” atau “Besar/Kecil” pada suatu posisi. Kita ambil contoh hasil pengeluaran nomor yang diumumkan adalah “2587”, dan kita menebak posisi “AS” adalah “Genap” atau “AS” adalah “Kecil” maka kita menang. Selain itu kita kalah.
Untuk permainan SHIO kita menebak berdasarkan 2 angka belakang dari 4 angka yang akan keluar. Setiap angka tersebut mewakili ke 12 Shio berdasarkan penanggalan Chinese. Berikut tabelnya :
TABEL SHIO 2024 |
Nama Shio | Nomor | |
NAGA | 1, 13, 25, 37, 49 , 61, 73, 85, 97 | |
KELINCI | 2, 14, 26 , 38, 50, 62, 74, 86, 98 | |
HARIMAU | 3, 15, 27 , 39, 51, 63, 75, 87, 99 | |
KERBAU | 4, 16, 28, 40, 52, 64, 76, 88, 00 | |
TIKUS | 5,17 29, 41 , 53, 65, 77, 89 | |
BABI | 6, 18, 30, 42, 54, 66, 78, 90 | |
ANIJING | 7, 19, 31, 43, 55, 67, 79, 91 | |
AYAM | 8, 20, 32, 44, 56, 68, 80, 92 | |
MONYET | 9, 21, 33, 45, 57, 69, 81, 93 | |
KAMBING | 10,22,34, 46, 58, 70, 82, 94 | |
KUDA | 11,23,35, 47, 59, 71, 83, 95 | |
ULAR | 12,24,36, 48, 60, 72, 84, 96 |
Jika hasilnya “2857” berarti shio “ULAR” yang harus kita tebak untuk memenangkan permainan ini. Atau kita bisa hitung sendiri dengan menguranginya dengan kelipatan 12 hingga angkanya lebih kecil dari 12 itu sendiri, seperti “57-12 = 45”, kemudian “45-12 = 33”, seterusnya “33-12 = 21” dan “21-12 = 9” jadi shio yang berada di urutan 9 adalah shio “ULAR”.
Untuk permainan SILANG atau terkadang disebut juga “Suami-Istri” ini terbagi jadi 3 posisi, lain dengan yang ada dipermainan Kombinasi dan 50-50 yaitu posisi “Depan”, “Tengah” dan “Belakang”. Kita harus memilih posisi mana yang akan kita tebak dan dengan kondisi “Silang” atau “Homo” yang ditentukan berdasarkan perbandingan “Genap/Ganjil” antara 2 angka tersebut.
Contoh “2857” adalah hasil yang keluar. Dari 4D tersebut kita harus tebak dengan posisi dan kondisi yang tepat untuk memenangkan permainan ini. Jika kita ambil posisi “Depan” maka kondisinya harus “Homo” untuk menang. Karena angka “2” dan “8” adalah genap jadi kondisinya “Homo”. Jika kita ambil “Tengah” maka kondisinya harus “Silang”, karena “8” adalah genap sedangkan “5” adalah ganjil. Jika kita ambil “Belakang” maka kondisinya harus “Homo”, karena “5” dan “7” sama-sama ganjil.
Untuk permainan KEMBANG-KEMPIS pertama kita bagi jadi 3 posisi seperti halnya permainan Silang. Kita sebut saja 4 angka yang keluar diwakili dengan alphabet “ABCD”. Untuk posisi “Depan” diwakili “AB”, posisi “Tengah” diwakili “BC” dan posisi “Belakang” diwakili “CD”. Dalam permainan ini disebut “Kembang” apabila “A < B”, “B < C” atau “C < D” dan disebut “Kempis” apabila “A > B”, “B > C” atau “C > D”. Ada juga yang disebut “Kembar” dengan kondisi “A = B”, “B = C”, dan “C = D”.
Contoh hasil yang keluar adalah “2855”, jika kita memilih posisi “Depan” maka untuk memenangkan permainan ini kita harus menebak “Kembang”. Karena posisi “Depan” adalah angka “2” dan “8” seterusnya “2 < 8” sama dengan dimana kondisi “A < B” maka statusnya menjadi “Kembang”. Begitu juga dengan posisi “Tengah”, “8 > 5” sama dengan kondisi “B > C” maka statusnya adalah “Kempis”. Sedangkan untuk yang posisi “Belakang” terdapat 2 angka 5 sama dengan dimana kondisi “C = D” maka statusnya adalah “Kembar”.